December 4, 2015

December 04, 2015 - No comments

Almost Dead

Mati satu tumbuh seribu. Kalimat itu memang sangat cocok ketika diterapkan di dalam perjuangan melawan para penjajah. Ketika satu pejuang Indonesia gugur di medan laga, maka akan muncul lagi seribu pasukan pejuang Indonesia yang siap melawan para penjajah. Semangat berapi-api yang tiada pernah padam dari para pahlawan Indonesia. Namun hal itu akan berbeda konteksnya apabila “Mati Satu Tumbuh Seribu” dikaitkan dengan tugas anak kuliahan. Kenapa?
Mati satu tumbuh seribu dalam kamus mahasiswa, artinya ketika satu tugas selesai, maka akan muncul lagi tugas-tugas baru yang lebih susah dan lebih kompleks. Tugas-tugas tersebut beranak setiap harinya. Kita sebagai mahasiswa terkadang merasa lelah dan capek untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Kenyataan yang tentunya harus dijalani oleh semua mahasiswa. Maunya tidak mengerjakan tugas-tugas tersebut, tapi apadaya para mahasiswa. Pemegang kekuasaan tertinggi berada di tangan dosen. Silakan tidak mengerjakan tugas, tidak apa-apa. Tapi jangan protes kalau nilai kalian E. Skakmatt!!!!!
Kedatangannya tidak diharapkan, tapi kepergiannya sangat dinanti-nanti. Tugas, oh tugas. Kapan kamu akan memikirkan kami? Kenapa hanya kami yang memikirkanmu! :’(
Bisa diibaratkan ketika tugas-tugas mulai bermunculan, seperti di bombardir rasanya. Ingin menyerah sekarang juga. Stop! Berhenti sampai sini saja! Kemudian bendera putih dikibarkan. Pertanda pernyataan kalah perang dengan si tugas.
Apakah sobat juga pernah merasakan hal yang sama? Inginkah sobat menyerah begitu saja? Dosen tidak berperikemanusiaan, kita ini manusia bukan mesin yang bisa menyelesaikan segala sesuatu dengan satu kali pencet, bukan jin botol dengan sekali kedipan semua tugas langsung bisa terselesaikan. Apakah kalimat-kalimat semacam itu yang sering terlontar dari mulut sobat?
Sikap yang seharusnya kita tunjukkan bukanlah mengeluh dan mengumpat tidak jelas seperti itu. Berpikirlah realistis dan positif. Tugas dan kewajiban sebagai seorang mahasiswa adalah belajar. Dalam belajar tersebut, sudah barang tentu ada tugas-tugas yang harus diselesaikan sebagai bagian dari refleksi diri pemahaman materi. Sikap yang benar akan memberikan hasil yang bagus juga. Sikap disini adalah ACTION! Bukan hanya sekedar ngomong, tapi harus ada action nya.
Tiga kunci sukses dalam menghadapi situasi seperti itu adalah ACTION, ACTION, dan ACTION. Berhentilah mengeluh, menyalahkan diri sendiri dan orang lain, berhentilah melakukan hal-hal yang tidak penting, tapi langsung TAKE ACTION!! Hal itu lah yang sebenarnya dibutuhkan dalam menghadapi keadaan seperti itu. Action yang tepat dan cepat akan meringankan beban tanggungan dan memberikan hasil yang maksimal. FREEDOM!! Jangan hanya berpikir terus-menerus, tetapi TAKE ACTION lah. Jangan suka menunda-nunda sesuatu yang sekiranya bisa diselesaikan. Ingat, action, action, dan action.

FIGHTING!!!

Selamat malam . . . :)

0 comments:

Post a Comment