My Tasks

Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran

Melihat perkembangan zaman yang semakin maju, akan sangat tertinggal di dunia pendidikan jika kita tidak bisa memanfaatkan internet. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran sekaligus sebagai sumber belajar bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara lain. Oleh karena itu, seorang guru diharapkan dapat memanfaatkan internet sebagai sumber belajar pada penyelenggaraan dan pelaksanaan kurikulum pada institusi pendidikan. Penyelenggaraan belajar dengan internet diharapkan mempunyai banyak manfaat dan memudahkan siswa dalam belajar. Internet merupakan suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lainnya yang terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi (Rif’an, A., Gufron, & Erik. 2009) (Rif’an, A., Gufron, & Erik. 2009).
Internet memiliki banyak fasilitas yang telah digunakan dalam berbagai bidang, seperti militer, media massa, bisnis, dan juga pembelajaran. Semenjak itu pula lahirlah berbagai istilah-istilah yang merupakan istilah untuk menamai kegiatan-kegiatan pendidikan yang dilakukan melalui internet, seperti e-education, e-consulting, e-book, e-news, e-library, dan berbagai istilah lainnya (Oetomo, 2007). Mason (2010) juga menyebutkan bahwa internet dapat dimanfaatkan untuk Discussion Board, Distributed Education, eportfolio, online libraries, serta tutor group and tutoring. Sedangkan pembelajaran merupakan sebuah interaksi antara guru dan siswa mengenai suatu materi yang terjadi di kelas maupun luar kelas (Suprihatiningrum, 2014). Sehingga pemanfaatan internet dalam pembelajaran merupakan pemanfaatan fasilitas internet yang digunakan oleh pengajar dan siswa guna memperlancar proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Sebelum menerapkan internet sebagai media dalam pembelajaran, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan, antara lain (1) ketepatannya dengan tujuan pengajaran, (2) dukungan terhadap isi bahan pelajaran, (3) kemudahan memperoleh media internet, (4) keterampilan guru dalam menggunakan media internet, (5) tersedia waktu untuk menggunakan internet, (6) sesuai dengan taraf berpikir siswa (www.wacana.siap.web.id, 2014). Hamka (2015) menyebutkan beberapa alasan yang menyebabkan internet menjadi solusi praktis sehingga diminati banyak kalangan karena audien global, operasi non-stop, murah, penyebaran infromasi, dan alat publikasi. Fasilitas yang terdapat di internet cukup banyak jenis dan kegunaannya sehingga dapat memberikan dukungan bagi semua kalangan. Fasilitas tersebut seperti Telnet, Ghoper, E-Mail, Mailing list (milis), Newsgroup, File Transfer Protocol (FTP), Internet Relay Chat, USEnet, Bulletin Board Service (BBS), Internet Telephony, Internet Fax, Layanan Multimedia (www). Fasilitas-fasilitas yang ada di internet tersebut ada lima aplikasi standar yang dapat dipergunakan untuk keperluan pendidikan, yaitu World Wide Web (www), FTP (File Transfer Protocol), E-Mail, Mailing List, dan News Group.
Model pembelajaran berbasis internet termasuk dalam model pembelajaran yang masih relatif baru. Karakteristik pembelajaran berbasis internet pun sangat bervariasi tergantung pada implementasinya dalam dunia pendidikan. Implementasidari pembelajaran berbasis internet setidaknya ada dua, yaitu: pertama, pembelajaran berbasis internet yang diselenggarakan secara sederhana, sekedar kumpulan bahan pembelajaran yang dimuat dalam  web server dengan tambahan forum komunikasi lewat e-mail atau milist. Kedua, terpadu melalui portal e-learning yang berisi berbagai obyek pembelajaran yang diperkaya dengan multimedia  serta dipadukan dengan sistem informasi akademik, evaluasi, komunikasi, diskusi dan berbagai educationtools lainnya. Implementasi pembelajaran berbasis internet bisa masuk ke dalamkategori tersebut, yakni bisa terletak diantara keduanya, atau bahkan bisa merupakan gabungan beberapa komponen dari dua sisi tersebut.
Pemanfaatan Internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan yaitu (1) dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas, (2) proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa, (3) pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing, (4) lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing siswa, (5) adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran, (6) pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif, sehingga menarik siswa; dan memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua siswa maupun guru) dapat turut serta menyukseskan proses pembelajaran, dengan cara mengecek tugas-tugas yang dikerjakan siswa secara online (www.kendywi.weebly.com., 2013).
Beberapa dampak yang ditimbulkan dari pemanfaatan internet dalam pembelajaran yaitu, merubah anak menjadi lebih kritis dan kreatif tidak hanya berpegang pada materi pelajaran yang ada di buku teks, dapat mengembangkan topic dengan ide-ide baru yang sangat menarik, proses pembelajaran di kelas menjadi lebih hidup karena adanya interaksi antara siswa dan guru, mengurangi beban tugas guru dan siswa karena setiap tugas dapat dikerjakan dengan cermat, teratur, dan sistemik, internet bermanfaat bagi guru dan siswa dalam mengahadapi kemajuan informasi dan teknologi di era globalisasi (Kurniawati, 2012). Perilaku guru dalam pemanfaatan media internet dapat di analisis bahwa tanpa mereka sadari sebenarnya mereka telah didominasi atau dikontrol oleh kode produksi atau media yang membujuk mereka untuk menggunakan internet sebagai sumber belajar. Padahal sebenarnya apa yang diproduksi oleh internet bila kita sadari juga telah diproduksi oleh sumber belajar lain seperti buku, televisi, radio, maupun surat kabar dan fakta-fakta yang terjadi dilingkungan sekitar kita.

Referensi :
Hamka. 2015. Penggunaan Internet sebagai Media Pembelajaran pada Mahasiswa IAIN Palu. J. Studia Islamika. 12(1): 95-119.
Harsojo, Ali. 2014. Pemanfaatan Internet sebagai Media Pembelajaran. Diunduh dari http://wacana.siap.web.id/2014/06/pemanfaatan-internet-sebagai-media-pembelajaran.html#.VgNaavlTJ0s, pada tanggal 23 September 2015.
Kurniawati, V.H. 2012. Perilaku Pemanfaatan Media Internet sebagai Sumber Belajar pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA. J. Sosialitas. 2(1): 1-10.
Mason, R. & Rennie, F. 2010. Elearning. Terjemahan Teguh Wahyu Utomo. Yogyakarta: Baca.
Oetomo, B.S.D., Wibowo, E., Hartono, E., & Prakoso, S. 2007. Pengantar Teknologi Informasi Inter net. Yogyakarta: Andi Offset.
Rif’an, A., Gufron, & Erik. 2009. Mengungkap “Gizi-Gizi Sehat” Internet!. Yogyakarta: Garailmu.
Suprihatiningrum, Jamil. 2014. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Wisantama, K. (2013). Internet sebagai Media Pembelajaran. Diunduh dari http://kendywi.weebly.com/wall/internet-sebagai-media-pembelajaran, pada tanggal 23 September 2015.

0 comments:

Post a Comment